Toraja demikian dikenal dengan tradisi upacara
penyempurnaan kematian yang sering disebut Rambu Solo. Upacara ini biasa juga di kenal upacara penyempurnaan kematian, karena seseorang yang meninggal baru
akan dianggap benar-benar telah meninggal setelah keseluruhan prosesi
dalam upacara ini digenapi. Sebelum digenapi prosesinya, orang yang
meninggal hanya dianggap sedang "sakit" atau "lemah", sehingga jasadnya
tetap dibaringkan di tempat tidurnya serta kepadanya selalu duhidangkan
makanan & minuman, sirih pinang atau rokok, bahkan tetap diajak
berdialong sekalipun sudah tentu tidak akan memberikan suara. Pokoknya
tetap diperlakukan seperti orang yang belum mati.
Lebih daripada itu, rambu solo merupakan upacara pembekalan dan
persembahan kepada yang meninggal untuk melangkah ke alam roh, kembali
kepada keabadian bersama para leluhur melalui sebuah peristirahatan yang
disebut PUYO. PUYO artinya "SURGA". Masyarakat Toraja percaya bahwa arwah yang meninggal akan menempuh perjalanan menuju PUYO dengan menunggangi KERBAU, makanya dalam setiap upacara kematian RAMBU SOLO selalu ada kerbau yang di sembelih. Bekal dan pendamping perjalanan menuju keabadian ini
tidak terbatas pada hewan korban yang disembelih pada upacara saja, tapi
juga pada harta benda berupa pakaian, perhiasan, hingga uang yang
dihantarkan bersama jasad orang yang meniggal ke tempat pekuburan.
Kepada leluhur yang telah meniggal jauh sebelumnya, dapat pula
dititipkan persembahan korban sembelihan melalui sanak keluarganya yang
sedang diupacarakan. Dalam setiap upacara inilah kesetiaan dan kecintaan
setiap toraja kepada para leluhurnya, di dalam hidup dan matinya. Masyarakat Toraja percaya bahwa setelah meniggal, arwah seseorang akan menempuh
perjalanan ke PUYO.
"MENURUT ORANG JAMAN DULU (Nenek Moyang masyarakat Toraja) atau Leluhur mereka", segala persembahan yang dibawa oleh seorang yang meniggal akan
menentukan juga statusnya di alam Surga atau Puyo.Tanpa bekal yang pantas, arwah
seseorang tidak akan diterima dengan layak ketika tiba di Puya.
Toraja ?? hmmm tau banget kayanya tentangg suku ituu.. hehhehe
ReplyDelete